Kunjungan Jokowi & Luhut ke Sumut Timbulkan Kerumunan, Siapa yang Salah?
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera turut mengomentari kerumunan warga saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para menterinya ke Sumatra Utara pada Kamis (3/3).
Kapitra menilai kerumunan tersebut merupakan antusias masyarakat untuk melihat kepala negara yang berkunjung.
"Itu animo masyarakat, apresiasi masyarakat. Nanti kalau saya bilang kecintaan masyarakat dengan pemimpin jadi polemik, tetapi itu realitasnya yang ada di masyarakat," kata Kapitra saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (5/2).
Dia juga menyebutkan Presiden Jokowi tidak bisa disalahkan atas kerumunan tersebut.
Seharusnya, lanjut Kapitra, pemerintah daerah dan Satgas Covid-19 di daerah memfasilitasi agar masyarakat tidak berkerumun saat kunjungan presiden.
"Saya yakin presiden juga tidak menginginkan itu terjadi, apalagi masyarakat berkerumun tanpa prokes," lanjutnya.
Jokowi melakukan kunjungan bersama para menterinya ke Sumatra Utara pada Kamis (3/3).
Berdasarkan video warga yang beredar, tampak Presiden Jokowi membagikan bingkisan untuk warga yang berkerumun di pinggir jalan.
Kapitra Ampera menyatakan Presiden Jokowi tidak bisa disalahkan atas kerumunan saat kunjungan ke Sumut.
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh