Kunjungan ke Aceh, Presiden Dikawal 2.500 Aparat
jpnn.com - JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono akan bertolak menuju Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Kamis (19/9).
Selama dua hari di Banda Aceh, Presiden SBY dan Ibu Negara dijadwalkan akan membuka Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-6 di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh pada Jumat (20/9) esok.
Selain itu, Presiden SBY akan menerima penganugerahan gelar doktor kehormatan dari Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh.
Dalam kunjungan ini, sejumlah menteri akan mendampingi Presiden di antaranya Mendagri Gamawan Fauzi, Mendiknas Muhammad Nuh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
Pekan Kebudayaan Aceh ke-6 ini diselenggarakan pada 20 - 29 September 2013, di Taman Sulthanah Syafiatuddin, Banda Aceh. PKA mengusung tema “Aceh Satu Bersama” dengan harapan dapat merajut kembali seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu membangun Aceh.
Sementara itu, untuk mengawal kedatangan Presiden ini, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Pandu Wibowo mengatakan akan dikerahkan pengamanan gabungan antara TNI dan Polri.
"Kita mengerahkan prajurit TNI dan Polri sebanyak 2.500 orang untuk mengamankan kunjungan Kepala Negara ke Aceh," kata Mayjen TNI Pandu Wibowo.
Menurut Pangdam, pasukan pengamanan akan ditempatkan di sejumlah titik yang akan dilalui Kepala Negara dan rombongan, termasuk di tempat penerimaan gelar doktor kehormatan dan pembukaan kegiatan PKA.
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono akan bertolak menuju Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Kamis
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi