Kunjungan ke India, SBY Saksikan 32 MoU
Senin, 24 Januari 2011 – 09:30 WIB

Kunjungan ke India, SBY Saksikan 32 MoU
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai hari ini melakukan kunjungan kerja ke Davos, Swiss dan India. SBY menghadiri pertemuan tahunan forum ekonomi dunia (WEF) di Swiss dan menyaksikan penandatanganan 22 Mou antara Indonesia dan India. SBY terbang bersama ibu negara Ani Yudhoyono, serta mengajak sejumlah menteri terkait dan pebisnis tanah air.
Staf khusus Presiden bidang luar negeri, Teuku Faizasyah, mengatakan, Presiden bersama ibu negara dan rombongan bertolak dari Jakarta ke India, Senin (24/1) siang. Kunker SBY ke India berlangsung 24-26 Januari 2011 dalam rangka memenuhi undangan Presiden India untuk bertindak sebagai tamu utama (Chief Guest) dalam rangka hari republic (republic day) India pada 26 Januari 2011.
“Presiden juga akan memanfaatkan kunjungan ini untuk lebih mempererat hubungan dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan India. Presiden telah dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Manmohan Singh,” kata Faizasyah.
Selain itu, kata dia, Presiden SBY juga akan menerima Kunjungan Kehormatan dari sejumlah pejabat tinggi India, yaitu Wakil Presiden India, Mohammad Hamid Ansari, Ketua partai Oposisi India, Srimathi Sushma Swaraj, dan Ketua partai Koalisi India, Srimathi Sonia Gandhi. Presiden RI dan Perdana Menteri India akan menyaksikan penandatanganan 17 MoU Government-to-Government di bidang politik, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, dan teknologi.
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai hari ini melakukan kunjungan kerja ke Davos, Swiss dan India. SBY menghadiri pertemuan
BERITA TERKAIT
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja