Kunjungan ke Pengungsian Warga Lereng Gunung Merapi Dibatasi
jpnn.com, SLEMAN - Protokol kesehatan Covid-19 berlaku ketat di barak pengungsian Gunung Merapi, di Glagaharjo Cangkringan, Sleman.
Tak hanya bagi pengungsi, tetapi juga sukarelawan dan pengunjung barak pengungsian.
Langkah ini sebagai antisipasi potensi sebaran Covid-19 di lingkungan barak pengungsian.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman Joko Supriyanto menegaskan aturan ini berlaku baku.
Kondisi pandemi membuat situasi pengungsian berbeda dengan biasanya.
Penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu norma wajib di setiap barak pengungsian.
“Tidak boleh langsung ke barak, kami berikan dua opsi. Pertama, bantuan diantar ke posko Pakem atau hanya diantar sampai sekretariat posko di balai desa Glagaharjo,” tegasnya, ditemui di Barak Pengungsian Glagaharjo Cangkringan, Kamis (19/11).
Pendistribusian logistik bantuan, selanjutnya menjadi tanggung jawab sukarelawan.
Pembatasan wilayah terkait kunjungan ke pengungsian warga lereng Gunung Merapi berlaku 24 jam.
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- 2 Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Belum Juga Ditemukan
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- 2 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Lebak