Kunjungan Kerja Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Perkuat Kedekatan Antarnegara
jpnn.com, RUSIA - Kunjungan kerja Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri di St. Petersburg, Rusia dan Samarkand, Uzbekistan akan diisi dengan sejumlah agenda, antara lain bertemu dengan tokoh pemerintahan, kuliah umum, serta forum rektor.
Megawati juga dijadwalkan akan menerima anugerah Doktor Kehormatan dari Silk Road University Samarkand, Uzbekistan, dan mengunjungi situs suci bersejarah makam Imam Bukhari di sana.
Hal ini disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah mengenai kedatangan Megawati dan rombongan di St.Petersburg pada Sabtu (14/9) malam waktu setempat.
"Kunjungan ini menunjukkan kedekatan yang terjalin antara Megawati dengan tokoh-tokoh Rusia dan Uzbekistan. Sekaligus melanjutkan tradisi hubungan historis yang telah terjalin erat sejak era Presiden Soekarno, ayahanda Megawati," lanjut Basarah di St.Petersburg, Minggu (15/9).
Di St. Petersburg, lanjut Basarah, Megawati akan melaksanakan pertemuan dengan Gubernur St. Petersburg dan memberi kuliah umum di kampus bersejarah Universitas St. Petersburg.
"Sekaligus menghadiri pertemuan Forum Rektor yang bergengsi. Ini menjadi pengakuan akan peran Ibu Megawati dalam dunia pendidikan serta eratnya hubungan persahabatan Indonesia dan Rusia," kata Basarah.
Wakil Ketua MPR RI ini juga mengingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin pernah menganugerahkan Bintang Persahabatan kepada Megawati Soekarnoputri, atas jasa-jasa beliau mempererat persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dengan Rusia, pada 2 Juni 2021 lalu.
Di Samarkand Megawati akan berziarah ke makam Imam Al-Bukhari. Megawati juga akan menerima anugerah Doktor Kehormatan dari Silk Road University.
Presiden Rusia Vladimir Putin pernah menganugerahkan Bintang Persahabatan kepada Megawati Soekarnoputri.
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana
- Endus Pihak Pengganggu Jelang Kongres, Megawati Perintahkan Satgas PDIP Siaga Satu
- Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Diundang Bahlil ke Perayaan HUT Golkar, Megawati: Tumben!
- Tumben Si Bahlil Mengundang Bu Mega, Cukup Utut Saja