Kunjungan LN Pertama PM Australia ke Indonesia Jadi 'Tradisi'
Perdana Menteri baru Australia Scott Morrison mengunjungi Jakarta hari Jumat (31/8/2018) - kunjungan luar negeri pertamanya sebagai kepala pemerintahan. Dia meneruskan semacam "tradisi" pemimpin baru negara itu untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan kunjungan pertama.
Perdana Menteri Paul Keating di era 1990-an yang memulai "tradisi" ini. Tapi konteksnya waktu itu, didorong oleh keinginan Australia agar bisa lebih dekat ke Asia.
Konon, Paul Keating bahkan menganggap Presiden Suharto sebagai "guru politik" yang amat dihormatinya.
Ada yang menyebut bahwa "tradisi" kunjungan pertama ke Jakarta yang diteruskan oleh PM Kevin Rudd, PM Tony Abbott, PM Malcolm Turnbull dan kali ini PM Scott Morrison, hanya bermakna simbolis.
Tapi, setidaknya, di era Paul Keating, maknanya jauh lebih mendalam.
Bahkan, di Istana Negara Jakarta pada Desember 1995, PM Keating dan Presiden Suharto menjadi saksi perjanjian bersejarah kedua negara, Perjanjian Keamanan Australia-Indonesia.
Dengan berhasil menggandeng Indonesia yang ketika itu begitu disegani di Asia, PM Keating pun memastikan posisi Australia di kawasan ini.
Menurut penuturan Wakil PM Kim Beazley ketika itu, sebagaimana tercatat dalam Arsip Nasional Australia, PM Keating memang "sangat menghormati Suharto".
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025