Kunjungan PM Jepang ke Indonesia Bikin Tiongkok Kebakaran Jenggot

Kerja sama militer antara Jepang dan Vietnam, misalnya, sudah berlangsung lama, tetapi kali menurutnya langkah kali ini sudah "terlalu jauh" dan akan berpengaruh pada hubungan Jepang dan China.
Da berpendapat Jepang boleh saja meningkatkan hubungannya dengan negara-negara Asia Tenggara melalui etika diplomatik, tetapi Jepang tidak dapat menggantikan posisi China di ASEAN, terlebih dalam konteks pandemi COVID-19 dan kondisi ekonomi di kawasan tersebut.
Sementara itu, Kuni Miyake dari Canon Institute for Global Studies, yang juga penasihat khusus kabinet PM Suga, pernah menulis opini di media Jepang jika perdana menterinya jauh lebih fasih berbicara soal China tanpa harus menyebutkan nama negaranya, dibandingkan pemerintahan Shinzo Abe sebelumnya,
Pinjaman Jepang ke Indonesia untuk memerangi virus corona

Dalam kunjungannya ke Indonesia, PM Suga menawarkan bantuan senilai Rp 6,95 triliun ke Indonesia untuk menanggulangi pandemi COVID-19.
Laporan kantor berita Kyodo News mengatakan bantuan tersebut diberikan dalam bentuk "pinjaman berbunga rendah" yang dapat digunakan untuk mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi.
Bulan Mei lalu, Jepang juga memberikan bantuan berupa 12.200 tablet Avigan kepada Indonesia.
Disebutkan dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Avigan adalah merek obat yang dikembangkan perusahaan farmasi Jepang, Fujifilm Toyama Chemical, untuk mengobati pasien influenza yang juga disinyalir meringankan gejala COVID-19.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga telah bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo dan keduanya sepakat untuk melanjutkan kerja sama
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi