Kunjungan Tengah Malam Diduga Konspirasi
Jumat, 10 Februari 2012 – 11:42 WIB
Dia meyakini pertemuan tersebut berkaitan dengan kasus wisma atlet. Meskipun tidak dapat pula diketahui persis materi pertemuannya. ’’Mungkin bikin skenario atau apalah. Yang jelas tidak boleh ada pertemuan itu seharusnya. Jika dibiarkan berarti pejabat terkait harus dikenakan sanksi demi penegakan hukum dan equality before the law (kesamaan di depan hukum),’’ ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat juga mempertanyakan kunjungan M Nasir ke sel Nazaruddin. ’’Sebenarnya itu tidak etis, menimbulkan tanda tanya orang, apa tujuannya. Tidak ada salahnya berkunjung kalau pada siang hari. Berkunjung saja siang hari supaya tidak menimbulkan prasangka buruk,’’ kata Martin.
Menurut dia, anggota dewan dapat melakukan kunjungan ke Lapas atau Rutan pada tengah malam dalam rangka pengawasan. Namun dalam kasus Nasir, Martin mengaku tidak mengetahui maksud pengawasan yang menjadi alasan Nasir menjenguk Nazar.
’’Ini membuat tanda tanya orang kepada Komisi III. Kita memang dapat kebebasan untuk mengunjungi lapas dan rutan tapi ada waktunya bukan pada tengah malam,’’ sambungnya.
JAKARTA-Terasa aneh juga Djufri Taufik menjenguk terdakwa M Nazaruddin di Rutan Cipinang pada tengah malam. Bukankah jam besuk sudah habis? Kalau
BERITA TERKAIT
- Polri Gelar Rekaya Lalin Selama Apel Mantap Brata di Mako Brimob, Ini Jalur Alternatifnya
- Nelayan yang Tenggelam di Muara Cikaso Belum Ditemukan
- ACER Indonesia, Kemenag & Kemendikbudristek Inisiasi Konferensi Internasional ICAL 2024
- Kecelakaan Maut di Gresik, Seorang Balita Meninggal Dunia
- Kasus Korupsi Timah, Hakim Didesak Panggil Robert Bonosusetyo & Telusuri Aset Perusahaan Cangkangnya
- Tepung-Pa-Tepung Karya Seniman Majalengka yang Kaya Makna Hadir di Jakarta Biennale 2024