Kunjungan Wisman Melonjak, Jokowi Puji Pariwisata Indonesia
Pujian yang datang dari atasannya tidak membuat Arief Yahya puas diri. "Sebenarnya, capaian wisman yang naik 22,4 persen itu masih belum mencapai target Pak Presiden Jokowi. Proyeksinya naik 25 persen, jadi masih kurang 2,6 persen lagi. Jadi saya masih gak boleh tidur," kata Arief.
Namun, pertumbuhan wisman itu tergolong top 20 the fastest growing in the world. Di ASEAN, Indonesia dan Vietnam tumbuh terbesar, di atas 20 persen, jauh meninggalkan rival-rivalnya Malaysia, Thailand dan Singapore.
"Vietnam adalah sparing partner baru yang perlu kita pelajari. Masih sisa enam bulan, kami akan lebih ngebut lagi! Kerja belum selesai, target 15 juta wisman tahun 2017 masih butuh kerja keras dan ini butuh dukungan semua pihak dengan spirit Indonesia Incorporated," kata Menpar Arief.
Menpar Arief Yahya menambahkan, selama semester I (Jan-Jun 2017), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia ini naik 22,42 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 5,29 juta kunjungan.
"Kenaikan ini yang harus terus dipertahankan, dengan rata rata naik 25 persen setiap bulannya hingga Desember nanti, Insya Allah target 15 juta wisman bisa dicapai. Sekali lagi ini butuh kerja keras dalam bingkai Indonesia Incorporated," ujarnya
Support dari kementerian dan lembaga lain yang luar biasa ini, imbuh Arief Yahya, membuat sektor pariwisata bisa berlari lebih kencang dan pencapaiaan wisatawan saat ini memang sesuai dengan kebijakan Pemerintah menggenjot sektor pariwisata secara masif dan komprehensif.
Sejak awal tahun, Kementerian Pariwisata memang memperlihatkan kinerja yang impresif. Dan itu kinerja sejak 2014-2015, saat menerapkan strategi marketing dengan cara Branding, lalu 2016 digenjot advertising.
"Tahun 2017 ini tahun selling. Ketika brand-nya sudah melonjak naik," jelas Arief yang menggunakan pola BAS itu.
Presiden Joko Widodo kembali menyampaikan apresiasi atas meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui akun Facebook pribadinya.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!