Kunjungi AS dan Turki, Anies Cari Dukungan untuk 2019?
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui baru-baru ini melakukan kunjungan ke Turki dan Amerika Serikat. Meski kunjungannya disebut hanya sebatas menjadi pembicara di beberapa kegiatan, namun tak tertutup kemungkinan memiliki agenda politik tertentu jelang Pilpres 2019.
Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, bisa saja kemudian mantan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan itu menjadi tokoh yang disiapkan Amerika Serikat sebagai calon presiden Indonesia.
"Kemarin Anies itu ke Turki dan AS, kita tak tahu apa yang dia lakukan di AS, walau katanya hanya disebut sebagai pembicara," ujar Ujang kepada JPNN, Jumat (18/5).
Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini mendasari prediksinya berdasarkan fakta, politik di Indonesia sedikit banyak dipengaruhi kebijakan luar negeri Amerika Serikat.
"Jujur saja, kalau diamati dari politik jalur belakang, biasanya tokoh yang berkunjung ke AS, itu yang mereka dukung. Seperti zaman Soeharto, Mega, Habibie, Megawati dan SBY. Jadi bisa saja (Anies yang didukung)," ucapnya.
Ujang lebih lanjut mengatakan, sikap politik Amerika Serikat juga cenderung cepat berubah. Jika menilai pemerintahan yang ada sekarang menyulitkan kepentingan AS di Indonesia, maka negara adikuasa tersebut cenderung mendukung tokoh yang dinilai dapat menjaga kepentingannya.
"Politik domestik Indonesia itu tak terlepas dari politik dunia. Ada hubungan dagang, penjualan senjata, migas dan lain-lain, jadi sangat terkait. Kemarin AS sepertinya terganggu masalah Freeport oleh Jokowi. Bisa jadi mereka merasa tersinggung," pungkas Ujang.(gir/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui baru-baru ini melakukan kunjungan ke Turki dan Amerika Serikat. Apakah ada kaitannya dengan Pilpres 2019?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano