Kunjungi Bandung, Mentan Amran Ajak Petani Percepat Waktu Tanam
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) tengah fokus melakukan percepatan tanam disejumlah daerah untuk meningkatkan produksi padi nasional.
Salah satunya adalah Kabupaten Bandung.
Sebagai daerah sentra di Jawa Barat, Mentan Amran mendorong petani di wilayah itu untuk segera menepercepat waktu tanam atau sering disebut dengan sistem tanam culik.
Sistem tanam culik merupakan upaya Kementerian Pertanian (Kementan) mengoptimalkan pemanfaatan hujan melalui manajeman waktu mempercepat waktu tanam.
Hal tersebut menyusul banyaknya daerah yang mulai diguyur hujan, sehingga memungkinkan para petani untuk segera memasuki musim tanam utama.
Dia mengaku strategi tersebut bisa menjadi langkah jitu peningkatan produksi ditengah El Nino.
“Sekarang ini ada kondisi El Nino, yang begitu dashyat, sesuai BMKG, posisi sekarang ini Gorila El Nino yang paling dashyat, jadi yang terpenting sekarang kami bisa amankan pangan, ke depan bagaimana menekan impor, karena kalau tidak impor itu bisa naik lagi," kata Mentan Amran.
Sebagai salah satu sentra produksi padi di Indonesia, Mentan Amran menargetkan Provinsi Jawa Barat untuk mampu menghasilkan 11 juta ton gabah ditahun mendatang.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) tengah fokus melakukan percepatan tanam disejumlah daerah untuk meningkatkan produksi padi nasional.
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio