Kunjungi Dapil, Misbakhun Ajak Konstituen Manfaatkan PSBI

jpnn.com, PROBOLINGGO - Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun yang membidangi keuangan dan perbankan mengajak masyarakat untuk memaksimalkan keberadaan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Sebab, PSBI merupakan bentuk kepedulian BI dalam memecahkan persoalan sosial ekonomi di masyarakat.

Misbakhun menyatakan hal itu ketika menghadiri acara ramah tamah dan serap aspirasi dengan warga Probolinggo penerima PSBI, Sabtu (11/11). Dalam pertemuan itu, salah seorang warga bernama Ustaz Sorof yang mewakili kalangan penerima PSBI mengatakan bahwa bantuan sosial dari bank sentral itu sangat bermanfaat, terutama untuk renovasi bangunan bagi kepentingan pendidikan.

Menanggapi hal itu Misbakhun mengatakan, masyarakat di daerah pemilihannya di wilayah Pasuruan dan Probolinggo bisa memanfaatkan PSBI sebaik-baiknya. Hanya saja, katanya, masyarakat memang harus mengikuti syarat-syarat yang ditentukan BI sehingga bisa menerima PSBI.

Namun, Misbakhun berjanji untuk memperjuangkan konstituennya agar memperoleh PSBI. “Tentu dukungan bapak-bapak, ibu-ibu akan kita kembalikan dengan dukungan riil juga dengan memberikan bantuan kepada masyarakat, dengan meminta kepada pemerintah terutama mitra Komisi XI untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat," kata Misbakhun.

Legislator Golkar itu juga berjanji akan meminta BI ataupun mitra kerja Komisi XI lainnya di pemerintahan untuk menambah porsi bantuan pada tahun depan. Salah satu yang jadi fokus perhatian Misbakhun adalah sektor pendidikan.

Selain itu, politikus asal Pasuruan tersebut juga mengharapkan adanya bantuan modal untuk menggerakkan kewirausahaan di masyarakat melalui kredit mikro. Menurutnya, pemerintah melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang menyalurkan kredit untuk usaha mikro.

“Nantinya juga bisa kami perjuangkan untuk penyaluran usaha mikro kepada masyarakat pemilih di daerah pemilihan Jatim II (Pasuruan dan Probolinggo, red). Saya akan perjuangkan semampu yang bisa untuk masayrakat," tegas legislator yang getol membela Presiden Joko Widodo itu.(jpg/jpnn)