Kunjungi Indonesia, GDCE Kamboja Pelajari Cara Bea Cukai Menerapkan Kesetaraan Gender

"Dalam kesempatan tersebut, GDCE Kamboja menyambangi beberapa UMKM binaan Kanwil Bea Cukai Banten, seperti Cokelatin Indonesia, Lasambal Jowma, Saripati Laer, dan La Tazha," sebut Budi.
Menurut Budi, Bea Cukai sendiri Budi terus berupaya memperkuat peran Indonesia dalam mendorong kesetaraan gender dan perdagangan yang lebih inklusif di kawasan ASEAN.
"Secara konsisten, kami terus berupaya memperkuat kapasitas kelembagaan terkait GED, di antaranya melalui pengembangan rencana aksi GED dan kapasitas pegawai," tegasnya.
Kunjungan studi GDCE Kamboja ini pun menjadi perwujudan kolaborasi baik antara Bea Cukai Indonesia dengan administrasi kepabeanan ASEAN lainnya dalam mengintegrasikan strategi GED serta memperkuat fasilitasi perdagangan bagi UMKM.
Diharapkan melalui kerja sama yang erat dengan instansi kepabeanan di ASEAN akan tercipta ekosistem perdagangan yang semakin inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing.
"Selain itu, mendukung ASEAN sebagai kawasan yang maju secara ekonomi dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," pungkas Budi. (mrk/jpnn)
Instansi Kepabeanan Kamboja atau GDCE Kamboja mengunjungi Indonesia untuk mempelajari penerapan kesetaraan gender yang dilakukan Bea Cukai
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Perusahaan Rokok yang Mempertahankan Racikan Tradisional Ini Resmi Kantongi NPPBKC
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan ke PMI
- Dampingi Komisi XI DPR saat Reses di Pasuruan, Dirjen Bea Cukai Askolani Sampaikan Ini
- Beri Asistensi UMKM Berorientasi Ekspor, Bea Cukai Cikarang Kunjungi Baragakai
- Pengurus DWP Unit Kerja Lingkup Kemendagri Masa Bakti 2024–2029 Resmi Dikukuhkan