Kunjungi Indonesia, Si Presiden Kontroversial Blusukan ke Tanah Abang

jpnn.com - JAKARTA—Presiden Filipina Rodrigo Duterte hari ini melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Sebelum kunjungan resminya ke Istana Kepresidenan Indonesia, presiden yang dijuluki ‘The Punisher’ itu akan mengikuti Presiden Joko Widodo blusukan ke pusat perbelanjaan grosir Tanah Abang.
“Jam 14.00 Presiden Duterte dan Presiden Jokowi akan blusukan ke Tanah Abang sebelum state visit ke Istana Negara jam 16.00,” ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9).
Ini adalah kunjungan pertama Duterte ke Indonesia setelah Juni lalu dilantik sebagai Presiden Filipina. Menurut Pram, sapaan Pramono, tidak ada alasan khusus Jokowi mengajak Duterte blusukan.
Jokowi, kata dia, hanya ingin menunjukkan bagaimana dia bekerja turun ke lapangan untuk berdialog langsung dengan masyarakat. Tidak semua kepala negara ikut Presiden Jokowi blusukan demikian. Sebelumnya, PM Australia Malcolm Turnbull pernah diajak Jokowi blusukan ke Tanah Abang.
“Beliau juga ingin memberikan contoh kepada pemimpin dunia bagaimana penyelesaian persoalan dan melihat langsung di lapangan, karena tidak bisa persoalan itu hanya di lihat dari perencanaan, di meja,” imbuh Pram.
Sebelum ke Tanah Abang, Duterte bertemu dengan komunitas warga Filipina di kawasan Kalibata. (flo/jpnn)
JAKARTA—Presiden Filipina Rodrigo Duterte hari ini melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Sebelum kunjungan resminya ke Istana Kepresidenan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit