Kunjungi Jepang, Delegasi Kemensos Pelajari Alat Bantu Penyandang Disabilitas yang Supercanggih
Dalam kesempatan itu, Sekjen Harry Hikmat mencoba secara langsung penggunaan alat bantu, berupa kursi roda robotik yang bisa dengan mudah berpindah tempat dari tempat tidur untuk melakukan berbagai aktivitas lainnya.
Kemensos menargetkan bisa menyalurkan lebih dari 5.900 alat bantu bagi penyandang disabilitas pada tahun ini.
Namun demikian, ada harapan jumlah alat bantu penyandang disabilitas yang bisa disalurkan tahun ini mencapai 10 ribu.
"Tahun ini sebenarnya Ibu (Mensos Risma) berharap bisa lebih dari sepuluh ribu alat bantu, kami sedang melakukan exercise anggaran," ujar Harry, pada kesempatan sebelumnya.
Tahun ini, Kemensos menyediakan alokasi anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk penyaluran alat bantu disabilitas.
Pengalokasian anggaran terutama akan digunakan sesuai ketersediaan alat bantu yang bisa dirakit sendiri oleh penyandang disabilitas, seperti motor roda tiga untuk niaga.
"Kemudian kursi roda elektrik adaptif, dan juga sensorik air untuk netra. Itu tiga kategori besar untuk penyediaan alat bantu," kata Harry.
Seusai berkunjung ke Plaza Pusat Kesejahteraan Sosial, delegasi Kemensos RI juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Pusat Perawatan Rehabilitasi Lansia di kota yang sama.
Delegasi Kemensos dipimpin Sekjen Harry Hikmat mengunjungi Plaza Pusat Peralatan Kesejahteraan Sosial dan Pusat Perawatan Rehabilitasi Lansia di Jepang
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Peduli Atlet Disabilitas, ASABRI Dukung Turnamen Menembak Pusrehab Kemhan
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans