Kunjungi Kalteng, Menhut: Gambut Sebangau Penting Bagi Iklim Global

Dia meminta agar semua pihak dapat terus berkolaborasi. Salah satunya terkait peningkatan sekat kanal dan pemberdayaan masyarakat yang berjumlah 40 desa di sekitar TN Sebangau.
"Saya berharap kami sudah sampaikan kepada teman-teman untuk melibatkan kembali para mitra, stakeholder termasuk masyarakat untuk meningkatkan, misalkan tadi saya mendapat laporan dulu ada 2000 kanal, tapi sekarang tinggal sekitar 400an yang baik. Ini kan harus diperbaiki atau membuat kanal baru. Termasuk tadi pemberdayaan masyarakat ada sekitar 40 desa di sekitaran Taman Nasional Sebangau ini, yang jalan baru sekitar 20," tuturnya.
Menhut Raja Antoni mengatakan ekosistem gambut di Sebangau ini tidak hanya penting bagi Indonesia namun juga bagi global. Menurutnya, memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim.
"Saya berharap betul kita bisa perbaiki semua ini, karena ekosistem gambut di Sebangau ini, tidak hanya penting bagi Indonesia, penting bagi regional dan global, yang sangat berpengaruh pada perubahan iklim," ujarnya.
"Taman Nasional Sebangau ini porsinya sangat strategis untuk mitigasi perubahan iklim tidak hanya di Indonesia bahkan di global," sambungnya. (rhs/jpnn)
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan peninjauan Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kunker ke Kalteng, Menhut Ungkap Pesan Prabowo Terkait Revitalisasi Usaha Kehutanan
- Bertemu Mendes, Menhut Bicara Transformasi KUPS Demi Dukung Program Prabowo
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Gelar Halabihalal dengan Mitra Kemenhut, Menhut Bicara Program Prioritas dan Hutan Adat
- Berkunjung ke Gampong Jaboi, Menhut Bicara Penguatan Promosi Lokasi Wisata
- Menhut dan Titiek Soeharto Kunjungi Titik Nol Sabang, Ikon Aceh untuk Negeri