Kunjungi Karawang, Mentan Panen Padi untuk Pastikan Pangan Aman
![Kunjungi Karawang, Mentan Panen Padi untuk Pastikan Pangan Aman](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/06/06/mentan-syahrul-yasin-limpo-melakukan-kunjungan-ke-desa-bayu-lor-kecamatan-cilamaya-kulon-kabupaten-karawang-untuk-panen-padi-sabtu-66-foto-dok-kementan-83.jpg)
jpnn.com, KARAWANG - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menjaga pasokan pangan dalam masa Pandemi covid 19. Mentan Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan ke Desa Bayu Lor Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang untuk panen padi, Sabtu (6/6).
Dalam kesempatan tersebut Mentan Syahrul menegaskan peran pemerintah untuk memastikan kebutuhan pangan aman dan tercukupi bagi rakyat Indonesia. Dalam hal ini Kementan lakukan langkah strategis dengan gerakan percepatan tanam, diversifikasi pangan lokal, pengembangan rawa dan penyediaan cadangan beras.
Menurut Syahrul pertanian menjadi hal yang sangat penting untuk diurusi negara agar terpenuhi kebutuhan.
"Kita butuh kebersamaaan untuk melakukan keperpihakan agar pertanian bisa berjalan dengan akselerasi yang cepat, apalagi adanya ancaman kekeringan yang telah disampaikan FAO serta krisis pangan dunia, harus segera kita respon untuk antisipasinya," sebut Syahrul
Mentan Syahrul hadir untuk memastikan Karawang sebagai jantung pangan yang ada di Jabar mampu menjawab tantangan tersebut.
"Sekali lagi, kita lakukan percepatan tanam, gerakkan pangan alternatif, siapkan lumbung pangan serta siapkan kostraling. Kami sediakan fasilitasi bagi yang punya komitmen kuat," ucap Syahrul.
Percepatan tanam padi sudah dilakukan sejak awal bulan ini. Jajaran di Kementan langsung turun ke lapangan memastikan semua wilayah satu suara melakukan perceparan tanam. Pada MT II target tanam seluas 5,6 juta hektar. Dari situ nantinya bulan juli sampai desember akan ada 12,5 - 15 juta ton beras. Luas panen Januari Juni 5,83 juta hektar dengan produksi 29,31 juta ton. Untuk stok beras akhir Juni diperkirakan masih aman sebesar 6,84 juta ton.
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan kehadiran Mentan diyakini memberi dampak positif bagi masyarakat. "Satu pesan penting saya masyarakat petani tolong jangan menjual sawah, pangan ini penting," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Mentan Syahrul menegaskan peran pemerintah untuk memastikan kebutuhan pangan aman dan tercukupi bagi rakyat Indonesia.
- KPK Dalami Kerugian Negara dalam Kasus Pengadaan X-ray di Kementan
- Percepat Revisi Permentan Nomor 37 Tahun 2018, Kementan Gelar Public Hearing
- Perlu Keputusan Politik Negara saat Pemerintah Mau Melibatkan TNI Urus Pangan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai hingga Bawang Putih Masih Tinggi
- Peluang Wujudkan Swasembada Pangan 2027 Terbuka Lebar
- Kejar Target Swasembada Pangan, Kementan Gelar Pelatihan Bagi 4.000 Insan Pertanian