Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik

“Kami menyiapkan sebaik mungkin jalur evakuasi, karena mayoritas warga tinggal di kawasan pinggiran sungai,” katanya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menegaskan meskipun banjir yang terjadi di Mahulu merupakan siklus tahunan, tidak boleh satu pun warga yang menderita karena bencana banjir seperti ini.
“Tugas pemerintah adalah memastikan warga itu aman. Early warning system adalah sebuah keniscayaan. Kami, Pemprov Kaltim bersama TNI, Polri, Basarnas dan pemangku kepentingan terkait lainnya akan mengorkestrasi langkah-langkah penanganan pascabanjir di Mahulu, agar masyarakat bisa segera melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya,” pungkas Akmal Malik.
Seusai peninjauan menggunakan helikopter, Akmal bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto dan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, mengungkapkan bahwa banjir besar di Mahulu terjadi karena meluapnya Sungai Boh dari Malaysia dan Kaltara.
Kenaikan debit Sungai Mahakam sesungguhnya tidak terlalu signifikan. Yang terjadi justru meluapnya Sungai Boh dari Malaysia dan Kaltara yang sangat signifikan.
“Ini yang tidak diduga-duga oleh masyarakat, sehingga mereka tidak siap. Masyarakat mengatakan kenaikan debit air Sungai Mahakam biasanya tidak sebesar itu,” kata Akmal usai peninjauan lokasi banjir.
Dari hasil peninjauannya Akmal menjelaskan kondisi pemerintahan di Mahulu terganggu karena beberapa infrastruktur dasar seperti listrik mati dan air bersih juga sangat sulit akibat terendam banjir.
Terdapat 10 unit SMP, 24 unit SD dan 42 unit TK yang terendam dan tidak bisa beroperasi. Padahal dalam waktu dekat akan dilakukan ujian.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik fokus menyiapkan pangan dan listrik di lokasi banjir Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kutai Barat.
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Kemendagri Beber Alasan Penunjukan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Otda 2025
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang