Kunjungi Korban Kekerasan Seksual di Pangandaran, Risma Siapkan Bantuan Ini
“Katanya mau jadi dokter. Kamu enggak usah malu, ya. Ibu juga dulu tidak bermimpi menjadi menteri. Kamu tidak boleh menyerah, Insyaallah, Allah akan mengabulkan segala usaha. Jangan berhenti belajar ya. Tidak boleh menyerah,” kata Risma.
Sebagai wujud dukungan terhadap N, Mensos langsung memberikan bantuan untuk membantu kegiatan belajar berupa satu laptop.
“Kalau kakak, dibawakan laptop untuk sekolah. Jadi, kamu harus tetap sekolah,” kata Mensos.
Selain itu, Mensos menyinggung soal ibu N yang hingga saat ini bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.
Risma berjanji mengusahakan agar ibu N bisa pulang ke Pangandaran agar dapat berkumpul dengan N dan adiknya, J.
“Adik ingin ibunya pulang ya? Nanti Ibu usahakan. Nanti, Mei ibumu pulang tiga bulan lagi. Kalau pulang ke sini, ibumu dikasih kerjaan agar bisa merawat kamu. Ya, sayang?” kata Mensos.
Melalui sambungan telepon internasional, Mensos Risma menghubungi ibunda N dan adiknya, J. Mensos menyatakan akan membantu si ibu kembali ke tanah air dan berkumpul lagi dengan anaknya.
“Ibu Mei pulang ya? Saya bantu kontrak kerjanya. Kontraknya dua tahun dan sebenarnya sudah selesai, tetapi tidak boleh pulang oleh majikan. Saya akan berkomunikasi dengan kedutaan agar ibu bisa pulang. Ibu enggak usah takut. Nanti ibu bisa bekerja di tempat kami. Tidak usah kembali ke sana, tetapi merawat anak-anak di sini,” katanya.
Kemensos memberikan satu laptop dan tabungan Rp 10 juta kepada N dan Rp 5 juta untuk adiknya, J
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Peksos Berperan Strategis Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Profesional
- Banjir Pasuruan, Kemensos Kerahkan Puluhan Tagana
- Mensos Gus Ipul Naik Perahu Karet untuk Salurkan Bantuan Korban Banjir di Pandeglang