Kunjungi Korban Tsunami, Menteri LHK Tawarkan Solusi Ekonomi
Menteri Siti meminta Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK Wiratno dan Kepala Balai TNUK Mamat Rahmat yang turut hadir dalam acara tersebut, untuk merancang bisnis kemitraan antara masyarakat dan pengelola konservasi dengan membangun jasa wisata alam dan jasa tata air.
Untuk kelembagaannya, Menteri Siti menyarankan agar dibentuk kelompok masyarakat dan usaha bidang jasa. "Masyarakat butuh kerja dan penghasilan", tambahnya.
Di TNUK saat ini sudah terbentuk 7 kelompok tani konservasi, 2 kelompok sadar wisata, 2 kelompok masyarakat pesisir, dan 4 kelompok masyarakat tani madu hutan Ujung Kulon.
"Saya berharap daerah yang indah ini dapat dikelola menjadi tujuan wisata seperti Bali dan Jogja", harap Menteri Siti.
Di akhir kunjungan, Edhi Prabowo meminta Bupati Pandeglang untuk segera mendata kerusakan akibat bencana dari sektor pertanian, kelautan dan perikanan, yang menjadi bidang kerja Komisi IV.
"Kita semua tidak ingin masyarakat berlama-lama larut dalam bencana, mari kita segera bersama-sama bangkit", ucap Edhi.
Turut serta dalam kunjungan ini Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, MR. Karliansyah dan Direktur Regional UN Environment untuk Wilayah Asia Pasifik, Dechen Tsering, serta Disaster and Conflicts Regional Coordinator UN Environment, Lisa Guppy. (adv/jpnn)
Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Siti Nurbaya bersama Ketua Komisi IV DPR RI Edhi Prabowo berjanji mencarikan solusi terbaik untuk korban tsunami.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan