Kunjungi Kota Batu, Komisi IV DPR Temukan Masalah Serius Soal Produktivitas Apel
jpnn.com, BATU - Wakil Ketua Komisi IV DPR Anggia Ermarini mengungkapkan produktivitas apel di Kota Batu, Jawa Timur saat ini sudah sangat berkurang.
Padahal Kota Batu dikenal dengan komoditas pertaniannya, salah satunya sebagai penghasil apel.
Hal tersebut disampaikan Anggia saat memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR ke lokasi Wisata Petik Apel Mandiri di Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (15/9).
"Jadi kami bertemu dengan para petani dengan beberapa stakeholder untuk mencari masukan dan aspirasi dari mereka. Kami hadir di sini untuk memperbaiki masalah yang terjadi. Jangan sampai apel ini punah karena saat ini kami ketahui apel mengalami penurunan yang luar biasa," ungkap Anggia.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memastikan Komisi IV DPR berkomitmen agar bersama-sama mengatasi masalah serius mengenai produktivitas apel batu, mulai dari penyediaan sarana untuk pupuk organik, penelitian pengembangan varietas apel, mengatasi permasalahan subsidi pupuk dan restorasi tanah untuk mengembalikan unsur hara.
Sementara itu, Dul Komar selaku penyuluh pertanian Kecamatan Bumiaji membenarkan produksi apel beberapa tahun terakhir menurun.
Pada 2020 tercatat lahan apel di Kota Batu seluas 1.200 hektare, tetapi dua tahun berikutnya hanya tersisa 1.092 hektare.
Selain karena biaya produksinya yang tinggi, tingkat produktivitas apel menurun dikarenakan kualitas tanah yang juga memburuk akibat pemakaian pupuk kimia secara berkepanjangan.
Komisi IV DPR menemukan masalah serius soal produktivitas apel saat melakukan kunjungan kerja spesifik di Kota Batu
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia