Kunjungi Krakatau Steel, Bea Cukai Jelaskan Prosedur Mitra Utama Kepabeanan

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus memberikan pemahaman pelaku usaha atau perusahaan mengenai prosedur kepabeanan dan cukai serta berbagai fasilitas kemudahan yang bisa didapatkan melalui program Customs Visit Customer (CVC).
Ada sejumlah perusahaan yang dikunjungi melalui program CVC, yaitu PT Krakatau Steel, PT Ori Ginalnest Indonesia, dan PT Long Harmony Industri.
Di Krakatau Steel, Bea Cukai Merak memberikan penjelasan tentang prosedur Mitra Utama (Mitu) Kepabeanan yang dapat meningkatkan kinerja dan kemudahan perusahaan dalam menjalankan usahanya.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan Bea Cukai Bandung ke salah satu pengguna jasa kawasan berikat yang bergerak di bidang garmen di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Selain kunjungan, diskusi juga dilakukan terkait kondisi dan kendala yang dihadapi perusahaan, baik dalam proses bisnis maupun dalam pelayanan yang diberikan Bea Cukai Bandung selama ini.
CVC juga dilaksanakan Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara bersama Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara Kementerian Keuangan ke PT Ori Ginalnest Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang.
Kunjungan ini merupakan agenda penting untuk melakukan asistensi perusahaan mengingat ekspor sarang burung walet yang dilakukan PT Ori Ginalnest Indonesia setiap tahunnya terus meningkatkan.
“Bea Cukai memiliki fungsi sebagai industrial assistant yang memberikan bimbingan dan kebijakan untuk mendukung perusahaan agar potensi ekspornya dapat terus meningkat dan berkesinambungan," kata Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah, Rabu (24/11).
Bea Cukai melaksanakan CVC, kali ini dengan mengunjungi 3 perusahaan, salah satunya PT Krakatau Steel
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal Senilai Rp 5,4 Miliar di Lampung hingga Awal Februari 2025
- Bea Cukai & Polres Bengkalis Gagalkan Penyelundupan 87,7 Kg Sabu-Sabu di Perairan Sepahat
- Usut Kasus Digitalisasi, KPK Periksa Bos PT ECS Indo Jaya dan Jaring Mal Indonesia
- Bea Cukai Langsa Gelar Pemusnahan Barang Ilegal Hasil Penindakan di 2 Tempat Berbeda
- Mantap, Perusahaan Asal Jember Sukses Ekspor Perdana Cerutu ke Jerman
- Bea Cukai Atambua dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Timor Leste