Kunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Yandri Susanto: Sungguh Megah

“Sebagai bangsa yang besar dan mayoritas penduduknya beragama Islam hal demikian membuat bangsa-bangsa Arab memperhatikan keberadaan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Untuk itu silaturahmi dan kerja sama dengan UEA dan bangsa-bangsa Arab lainnya perlu diperkuat demi kepentingan bersama.
Kerja sama Indonesia dengan UEA serta bangsa Arab lainnya, kata dia, sangat stategis untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia seperti yang ada dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, yakni menciptakan perdamaian dunia yang abadi.
“Sesama anggota OKI, Indonesia dan UEA mempunyai peran strategis di kancah global,” tuturnya.
Dia menilai dipilihnya Surakarta tempat bedirinya masjid tersebut juga sangat tepat. Kehadiran masjid tersebut pastinya akan mengundang umat Islam dari berbagai daerah untuk berbondong-bondong ke Surakarta guna bisa beribadah di sana selain untuk melihat kemegahan masjid itu.
Banyaknya orang berkunjung ke Surakarta akan menciptakan multiplier effect. Pasalnya, mereka akan meningkatkan perputaran ekonomi.
“Pastinya bila sudah di Surakarta, para banyak masyarakat yang berkunjung sekaligus akan berwisata,” ungkapnya.
“Surakarta akan menjadi semakin ramai dengan hadirnya Masjid Raya Sheikh Zayed,” tambah Yandri.
Menurut Yandri, Surakarta yang dijuluki sebagai Spirit of Java akan semakin menarik dengan berdirinya masjid tersebut.
Nilai-nilai Pancasila akan semakin berkembang di sana. Masyarakat bisa belajar di pusat-pusat kebudayaan Jawa sekaligus belajar di Masjid Raya Sheikh Zayed. (jpnn)
Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed selepas mengikuti penutupan Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang digelar di Solo.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina