Kunjungi Museum Prabu Siliwangi, Ketum AMI Ingin Pemerintahan Baru Lestarikan Seni Budaya
jpnn.com - Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana mengunjungi Museum Prabu Siliwangi di Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath, Karang Tengah, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Putu Rudana yang juga wakil ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI hadir memenuhi undangan dari Pendiri Museum Prabu Siliwangi KH Fajar Laksana.
Dalam pertemuan itu mereka membahas berbagai isu yang intinya ingin mewujudkan adanya payung hukum untuk melindungi segala pusaka atau warisan budaya bangsa dari para leluhur sejak zaman dahulu.
Dalam paparannya, Putu Rudana menyampaikan komitmen untuk mengawal pelestarian seni budaya. Terlebih, dia juga memiliki Museum Rudana yang berada di Bali.
Kemudian, Putu juga menjelaskan tentang Sapta Karsa Permuseuman Indonesia saat didaulat menjadi keynote speech di Museum Prabu Siliwangi tersebut.
“Juga bagaimana perjuangan kita untuk mewujudkan RUU Permuseuman dan tentang RUU yang berhubungan dengan Omnibus Kebudayaan," ujar Putu Rudana dikutip dari siaran pers, Sabtu (20/7).
Dia memandang payung hukum RUU Permuseuman maupun Omnibus Kebudayaan menjadi sangat urgen, karena kemajuan dan kemandirian bangsa secara ekonomi maupun politik harus didukung dengan sejarah dan budaya bangsa.
Oleh karena itu, dia berkomitmen mewujudkan lahirnya UU Cagar Budaya dan UU Pemajuan Kebudayaan.
Ketum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana mengunjungi Museum Prabu Siliwangi di Sukabumi. Dia mendorong pemerintahan baru letarikan seni budaya.
- Mayat Pria Tanpa Identitas Ciri-cirinya Usia 30 Tahunan
- Identitas Jasad Pria Tersangkut di Pintu Air PLTA Ubrug Terungkap
- Putu Rudana Apresiasi Percepatan Pembangunan Kawasan IKN di Era Jokowi
- Gempa Bumi Mangnitudo 5,2 Guncang Jawa Barat, BMKG Berkomentar Begini
- Putu Rudana Sebut Desain Istana Garuda IKN Karya Orisinal Anak Bangsa
- Motif Ayah dan Anak Pelaku Pembunuhan, LFH Sempat Minta Tolong