Kunjungi New Orleans Tujuh Tahun setelah Hancur Dihantam Badai Katrina (1)
Brad Pitt-Jolie Ikut Turun Bangun Kota
Kamis, 20 Desember 2012 – 00:20 WIB
Keputusan pria yang kini bekerja di travel agent tersebut untuk mengungsi ternyata tepat. Sejam setelah dia bersama keluarga meninggalkan rumah, tanggul kanal di sebelah rumah jebol. Tempat tinggalnya pun hancur tak bersisa. Amuk badai Katrina membuat bangunan tanggul setinggi 2 meter di sepanjang kanal itu tak kuat menahan derasnya air.
Akibatnya, 80 persen Kota New Orleans terendam. Sebanyak 1.289 orang tewas dan puluhan ribu lainnya harus mengungsi ke kota lain. "Sejam saja telat ambil keputusan, kami sekeluarga pasti ikut jadi korban badai itu," kenang Player ketika saya temui di rumahnya.
Rumah mantan pemain football dan softball saat SMA tersebut memang hanya berjarak 50 meter dari tanggul. Tanggul tersebut jebol sepanjang 400 meter. Lewat tayangan televisi, Player menyaksikan rumahnya roboh tergerus air dan akhirnya tenggelam. Sebagian tetangganya yang tidak sempat mengungsi tewas.
Badai Katrina juga memorak-porandakan kampung yang dihuni para musisi dan warga miskin di sebelah kawasan perumahan keluarga Player. Kampung yang dihubungkan dengan jembatan dari rumah Player itu terendam air berhari-hari. Badai Katrina memang menjadi mimpi buruk bagi kota di negara bagian Louisiana tersebut.
Selama tiga minggu, 24 November-15 Desember, Presiden Direktur Wira Jatim Group ARIF AFANDI mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP)
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408