Kunjungi New Orleans Tujuh Tahun setelah Hancur Dihantam Badai Katrina (1)
Brad Pitt-Jolie Ikut Turun Bangun Kota
Kamis, 20 Desember 2012 – 00:20 WIB
"Banyak teman saya yang tinggal di kampung itu dan memperoleh fasilitas lengkap. Mereka sangat terbantu oleh proyek tersebut. Hanya, tidak semua musisi bersedia tinggal di situ karena situasinya belum sepenuhnya aman," kata Bens Passer, vokalis dan pemain terompet Orleans 6 Band.
Pemerintah dan polisi New Orleans yang sebelumnya dikenal paling korup di Amerika juga berubah. Sebagian masyarakatnya makin punya kepedulian terhadap proses pemerintahan dan kinerja polisi. Bahkan, muncul sejumlah LSM yang sampai kini sangat aktif mengawasi mereka.
Saya merasakan ada spirit baru dari pemerintah kota dan masyarakatnya untuk membangun New Orleans baru. Kota dengan pemerintahan lebih terbuka, bertanggung jawab, dan partisipasi masyarakatnya yang tinggi.
Kota tempat kantor pusat Freeport, perusahaan tambang yang beroperasi hingga Papua, itu kini mulai menarik perhatian warga luar. Jumlah penduduknya pun terus bertambah. Spirit warga New Orleans untuk bangkit setelah dihantam badai Katrina tampak sekali. (*/c5/ari/bersambung)
Selama tiga minggu, 24 November-15 Desember, Presiden Direktur Wira Jatim Group ARIF AFANDI mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408