Kunjungi New Orleans Tujuh Tahun setelah Hancur Dihantam Badai Katrina (2)
Penjarakan Polisi Korup, Bikin Kota Makin Hidup
Jumat, 21 Desember 2012 – 00:01 WIB
Karena itu, besaran pajak setiap negara bagian berbeda. Misalnya, di Florida 6 persen, Louisiana 4 persen, Utah 4,7 persen, California 7,5 persen, dan New York 8,5 persen. Berbagai fasilitas juga disediakan secara gratis. Seperti di Salt Lake City Utah, angkutan masal tak berbayar. Setiap hari ada trem yang bisa dimanfaatkan dengan gratis. Bila hari libur, ada bus yang akan membawa warga keliling antarpusat perbelanjaan.
Begitulah, setelah diterjang badai Katrina, warga New Orleans menginginkan terjadinya perubahan dalam tata pengelolaan kota. Dan, perubahan itu dimulai dengan terpilihnya wali kota baru, dua tahun setelah badai. Wali kota terpilih itu kemudian mereformasi berbagai bidang. Mulai kepolisian, kejaksaan, dan jajaran birokrasi. Lembaga baru untuk mengawasi kinerja birokrasi juga dibentuk. Akses warga ke pemerintahan kota dibuka lebar.
Beberapa LSM yang mengontrol kinerja pemerintah dan kepolisian bermunculan. Wali kota dan kepolisian tidak bisa lagi seenaknya menjalankan fungsi pemerintahan seperti sebelum terjadi badai Katrina. Karena itu, tingkat tanggung jawab para pejabat dan aparat lebih berat.
Beberapa saat setelah badai, lebih dari separo pegawai kota dipecat. Ini setelah kota itu bangkrut dan tak kuat membayar gaji para pegawai.
Kota New Orleans ternyata punya sejarah buruk dengan polisi dan birokrasi. Cerita polisi yang membunuh warga sipil, aparat yang berpendidikan rendah,
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala