Kunjungi Nias, Menteri Muhadjir Terkejut soal Bocah Stunting Berayah Perokok
jpnn.com, NIAS UTARA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memuji upaya penanganan gangguan tumbuh kembang atau stunting di Kabupaten Nias Utara.
Menurut dia, koordinasi tingkat daerah untuk menangani stunting di salah satu kabupaten di Sumatera Utara itu sudah berjalan baik.
"Untuk lepas dari masalah stunting butuh perjuangan keras," kata Menko Muhadjir saat kunjungan kerja di Nias Utara, Sumatera Utara, Selasa (16/3).
Kepulauan Nias merupakan salah satu wilayah dengan prevalensi stunting yang tinggi di Sumut. Salah satu daerah di Kepulauan Nias yang memiliki prevalensi stunting cukup tinggi ialah Kabupaten Nias Utara.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 memperlihatkan prevalensi stunting di Nias Utara mencapai 45,5 persen.
Muhadjir mengharapkan permasalahan stunting di wilayah yang tergolong daerah tertinggal itu segera teratasi.
"Mudah-mudahan makin surutnya kasus stunting di Nias Utara bisa membuat Indonesia lepas dari masalah stunting," ucap Menteri Muhadjir.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu juga berdialog dengan para ibu yang memiliki anak stunting. Dalam dialog itu Muhadjir mengingatkan para ibu memberikan makanan bergizi, seperti telur dan ikan laut yang mudah didapatkan di Nias.
Menko PMK menyesalkan para ayah lebih mengutamakan membeli rokok ketimbang membelikan makanan bergizi untuk anaknya
- Metode THR Berpotensi Selamatkan 4,6 Juta Perokok di Indonesia
- Pemerintah Diminta Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif
- Cegah Malnutrisi jadi Solusi Permasalahan Stunting di Indonesia
- Cegah Stunting untuk 1.000 Balita, PAM Jaya Raih Padmamitra Award 2024
- Dukung Pencegahan Stunting, Kalbe Farma Salurkan Bantuan Vitamin D ke Lombok Timur
- Metode THR Dinilai Mampu Menyelamatkan 4,6 Juta Nyawa di Indonesia dari Rokok