Kunjungi Pakistan, Angelina Jolie Jilbaban
Rabu, 08 September 2010 – 19:19 WIB

Angelina Jolie saat menemui korban banjir di Pakistan. Foto : AP
SENIN (6/9) malam lalu Angelina Jolie terbang ke Pakistan dalam misi kemanusian bagi ribuan tunawisma korban banjir besar yang melanda negeri pecahan India itu. Aktris pemenang Oscar dan goodwill ambbasador PBB itu terbang ke Islamabad melalui Bandara Heathrow, untuk memulai penggalangan dana darurat bagi daerah yang hancur akibat bencana banjir. Pasangan dengan sebutan Brangelina itu memang bintang Hollywood yang dikenal sebagai pemurah hati.
Angelina bahkan sudah mengantongi dukungan suaminya, Brad Pitt (46), untuk membuat film dalam rangka menggalang dana sebesar USD 20 juta bagi korban najir di Pakistan. Ibu enam anak berusia 35 tahun itu telah menyumbangkan uang senilai £ 65.000 dari kantongnya sendiri. Setahun yang lalu ia juga pernah memberi £ 650,000 untuk membantu pengungsi Pakistan akibat rezim militan Taliban.
Baca Juga:
Sebuah sumber yang dikutip The SUN mengatakan, Jolie terus meneteskan air mata saat melihat penderitaan para korban banjir di Pakistan. "Ia (Angelina) ingin melakukan apa pun yang bisa dilakukannya untuk membantu. Brad sama bergairahnya tentang hal ini dan telah berencana untuk ke sana juga," sebut sumber The SUN.
Baca Juga:
SENIN (6/9) malam lalu Angelina Jolie terbang ke Pakistan dalam misi kemanusian bagi ribuan tunawisma korban banjir besar yang melanda negeri pecahan
BERITA TERKAIT
- Film Pinjam 100 Segera Tayang di Bioskop, Bamsoet Ungkap Pesan Penting Sang Produser
- Angga Yunanda Ungkap Alasan Hanya Undang Orang Terdekat di Pernikahannya
- LucuFlix Resmi Diluncurkan, MLI Sajikan Konten Bagi Para Pencinta Komedi
- Praktisi Hukum Bicara Soal Potensi Nikita Mirzani Dijemput Paksa Jika Kembali Mangkir
- Fiersa Besari Bakal Pulang Dari Timika Esok Hari
- Fiersa Besari Imbau Warganet Tak Berspekulasi soal Tragedi Pendakian Carstensz