Kunjungi Palang Merah Thailand, Bukan Sekadar Tempat Donor Darah (1)
Saat Raja Ultah, Sehari Dapat 3.000 Kantong
Jumat, 18 Januari 2013 – 09:12 WIB
BERKUNJUNG ke Palang Merah Thailand merupakan pengalaman tersendiri. Sebab, ternyata lembaga sosial itu bukan sekadar tempat orang mendonorkan darah atau penyalur bantuan saat ada bencana. Apa saja kelebihannya? Inilah catatan wartawan Jawa Pos TITIK ANDRIYANI yang baru-baru ini berkunjung ke sana.
Sejak meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, saya tidak punya bayangan yang lebih baik tentang Palang Merah Thailand (PMT), kecuali bahwa itu adalah sebuah bangunan tempat orang mendonorkan darah. Tidak terlalu berbeda dari Palang Merah Indonesia (PMI).
Saya pun tidak berusaha mencari gambaran tentang lembaga itu kepada Direktur dan Komisaris PT Frismed Hoslab Indonesia, Fredho Halim dan dr Sutrisno Slamet, yang mengajak saya berkunjung ke Palang Merah Thailand baru-baru ini. Frismed adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan kantong darah dan mesin-mesin "pengolah" darah.
Saya juga tidak berusaha meminta gambaran tentang apa dan bagaimana PMT itu kepada dua anggota Rotary Club (RC) Surabaya yang pergi bersama saya. Mereka adalah Joshie Halim dan Yunus Soebandi dari RC Surabaya Jembatan Merah. Rotary Club yang satu ini sudah menyumbangkan bantuan ke beberapa unit transfusi darah (UTD) PMI di beberapa daerah di Indonesia.
BERKUNJUNG ke Palang Merah Thailand merupakan pengalaman tersendiri. Sebab, ternyata lembaga sosial itu bukan sekadar tempat orang mendonorkan darah
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408