Kunjungi Palang Merah Thailand, Bukan Sekadar Tempat Donor Darah (1)
Saat Raja Ultah, Sehari Dapat 3.000 Kantong
Jumat, 18 Januari 2013 – 09:12 WIB
Seperti di Unit Transfusi Darah PMI, semua calon donor harus lebih dulu mengisi formulir dan mengukur tekanan darahnya. Setelah itu, baru mereka mengambil nomor urut untuk memberikan darahnya. Mereka yang pernah mendonorkan darahnya di situ atau di unit mana pun di Thailand tinggal mengambil nomor antrean dan bisa langsung menuju ruang pengambilan darah di lantai 2.
Bedanya dari di Indonesia, jumlah donor di Bangkok sangat banyak. Baik yang sudah berstatus donor tetap maupun yang baru. Begitu banyaknya orang yang ingin mendonorkan darah, terutama pada bulan ulang tahun raja dan ratu Thailand, Palang Merah Thailand di Bangkok merasa perlu menyediakan banyak sukarelawan.
Para sukarelawan itu umumnya adalah ibu rumah tangga. Yang terbanyak sudah berusia lebih dari 50 tahun. Mereka mengenakan seragam berwarna khaki dengan badge sukarelawan PMT.
Meski tidak digaji, para sukarelawan betah menjalankan tugasnya yang nyaris setiap hari "terutama pada hari-hari besar seperti ulang tahun raja dan ratu" itu hingga 22 tahun. Contohnya, Surirat Titapinatanakul, 65, yang sudah menjadi relawan selama 22 tahun dan Arphone Bosuwon, 85, yang "baru" menjadi relawan selama 10 tahun.
BERKUNJUNG ke Palang Merah Thailand merupakan pengalaman tersendiri. Sebab, ternyata lembaga sosial itu bukan sekadar tempat orang mendonorkan darah
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408