Kunjungi Pasar di Palembang, Jokowi Puji Keberhasilan Pemprov Sumsel Kendalikan Inflasi
Namun, terlihat ada kenaikan harga untuk komoditas cabai.
"Beras tadi masih ada yang harganya Rp 54 ribu untuk lima kilogram, itu baik, terkendali,” kata Jokowi.
"Hanya cabai yang tadi saya lihat melompat dari harga Rp 40 ribu ke Rp 70 ribu. Ini yang perlu dicarikan solusi, tetapi secara umum harga baik," sambungnya.
Tak hanya meninjau dan berdialog dengan pedagang, Presiden Jokowi juga membagikan bantuan sosial (bansos) kepada para pedagang dan pengunjung pasar lainnya.
Bantuan yang disalurkan, di antaranya Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
Senada dengan Presiden Jokowi, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni di berbagai kesempatan menyampaikan pengendalian inflasi menjadi bagian dari program prioritasnya.
Sejumlah upaya juga telah dilakukan, di antaranya melalui Gerakan Pasar Murah di kabupaten/kota dan memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), yakni mengajak masyarakat mandiri dengan menanam sendiri berbagai komoditi kebutuhan sehari-hari.
"Upaya lain dalam menekan melonjaknya harga pangan di pasaran kita menghadirkan Toko Kepo (Kebutuhan Pokok) yang menjual berbagai kebutuhan bahan pangan dengan harga lebih murah di pasaran," paparnya.
Presiden Jokowi memuji keberhasilan Pemprov Sumsel mengendalikan inflasi di daerahnya saat melakukan kunjungan kerja di Kota Palembang
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- BPS Catat Inflasi Desember 2024 Dipengaruhi Harga Kebutuhan Pokok
- Jembatan Gantung di Lubuklinggau Putus, 8 Orang Terluka, Begini Kondisinya