Kunjungi Pasar Induk Cianjur, Anies Jadi Tempat Curhat Warga

jpnn.com, CIANJUR - Bacapres Anies Baswedan memulai kunjungannya ke Cianjur, Jawa Barat dengan mendatangi Pasar Induk Cianjur, Kamis (21/9).
Baru turun dari mobil, ia diberondong keluhan dan curhat sejumlah pedagang, pengelola pasar, hingga warga atau konsumen.
“Kami ingin perubahan signifikan, Pak,” kata pengelola pasar, Ujang Koswara.
Selama ini, ujarnya, masyarakat tahunya pasar milik pemerintah. Namun, pengelola pihak swasta.
“Untuk operasional kami harus memungut iuran ke pedagang Rp 3.000 per hari. Dana itu yang kami pakai untuk gaji karyawan dan perbaikan fasilitas pasar,” kata Ujang.
Dengan kondisi seperti ini, lanjutnya, pasar mengalami kesulitan untuk berkembang.
Berjalan menyusuri kios demi kios, Anies dicegat Dadang, seorang pedagang daging yang mengeluhkan kios yang makin sepi, karena daya beli masyarakat menurun.
“Saya usul bansos PKH (Program Keluarga Harapan, Red.) tak lagi berupa sembako, tapi uang. Biar warga belanja ke kami,” kata Dadang.
Berjalan menyusuri kios demi kios, Anies dicegat Dadang, seorang pedagang daging yang mengeluhkan pasar induk cianjur makin sepi
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Miras Racikan di Cianjur Tewaskan Anak di Bawah Umur
- Korban Meninggal Akibat Miras Oplosan di Cianjur Bertambah jadi 8 Orang
- 9 Orang Berpesta Miras di Cianjur, 3 di Antaranya Tewas
- 5 Hari Polisi Memburu Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur
- Wahai Pembunuh Wanita di Kebun Teh Cianjur, Menyerahlah!