Kunjungi Pasar Induk Cianjur, Anies Jadi Tempat Curhat Warga
jpnn.com, CIANJUR - Bacapres Anies Baswedan memulai kunjungannya ke Cianjur, Jawa Barat dengan mendatangi Pasar Induk Cianjur, Kamis (21/9).
Baru turun dari mobil, ia diberondong keluhan dan curhat sejumlah pedagang, pengelola pasar, hingga warga atau konsumen.
“Kami ingin perubahan signifikan, Pak,” kata pengelola pasar, Ujang Koswara.
Selama ini, ujarnya, masyarakat tahunya pasar milik pemerintah. Namun, pengelola pihak swasta.
“Untuk operasional kami harus memungut iuran ke pedagang Rp 3.000 per hari. Dana itu yang kami pakai untuk gaji karyawan dan perbaikan fasilitas pasar,” kata Ujang.
Dengan kondisi seperti ini, lanjutnya, pasar mengalami kesulitan untuk berkembang.
Berjalan menyusuri kios demi kios, Anies dicegat Dadang, seorang pedagang daging yang mengeluhkan kios yang makin sepi, karena daya beli masyarakat menurun.
“Saya usul bansos PKH (Program Keluarga Harapan, Red.) tak lagi berupa sembako, tapi uang. Biar warga belanja ke kami,” kata Dadang.
Berjalan menyusuri kios demi kios, Anies dicegat Dadang, seorang pedagang daging yang mengeluhkan pasar induk cianjur makin sepi
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU