Kunjungi Perairan Natuna, Meutya Hafid: TNI dan Bakamla Sudah Siap Siaga
jpnn.com, JAKARTA - Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke wilayah perairan Natuna Utara, Kepulauan Riau, Kamis (16/1).
Mereka ingin memastikan kapal-kapal Tiongkok penangkap ikan ilegal sudah keluar dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) perairan Indonesia.
Rombongan Komisi I DPR dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid itu juga untuk memberi dukungan kepada mitra-mitra kerja Komisi I DPR yang bertugas di lapangan, khususnya TNI dan Bakamla yang telah bekerja siap siaga menjaga wilayah perairan Natuna.
"Poinnya adalah, DPR memberi support kepada TNI dan Bakamla yang sudah bekerja dan siap siaga menjaga wilayah perairan Indonesia," kata Meutya Hafid dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/1).
Meutya menyampaikan kunjungan Komisi I DPR di perairan Natuna ini sekaligus untuk melakukan pendalaman terhadap personel, teknologi radar, serta alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI dalam menjaga wilayah NKRI.
Meutya mengatakan, pihaknya ingin memastikan bagaimana pengawasan dan pengamanan di wilayah perairan Indonesia yang kerap dimasuki kapal asing seperti kasus di perairan Natuna.
"Dari kunjungan ini kami mengharapkan mendapat masukan seberapa besar kekuatan ideal yang dibutuhkan oleh TNI maupun Bakamla untuk mengamankan laut Indonesia, khususnya di wilayah Natuna dan sekitarnya," kata Meutya.
Politisi Golkar itu juga mendukung instruksi Presiden Joko Widodo agar patroli di wilayah perairan Natuna terus digiatkan.
Komisi I DPR memastikan kapal-kapal Tiongkok penangkap ikan ilegal sudah keluar dari ZEE perairan Indonesia.
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Ketua PP PMKRI Soroti Dua Isu Penting Saat Bertemu Menteri Komdigi RI
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SD-SMP, Simak