Kunjungi Pesantren, Zulkifli Hasan Ajak Santri Tidak Minder
jpnn.com, MAGELANG - Ketua MPR Zulkifli Hasan memanfaatkan hari libur Tahun Baru Hijriah untuk mengunjungi santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren Al Iman di Muntilan, Kabupaten Magelang, Kamis (21/9). Pesantren Al Iman merupakan salah satu pondok tertua di Muntilan.
Ponpes Al Iman berdiri sejak 1942. Para alumninya pun sudah tersebar dan berkiprah di banyak tempat.
Dalam kesempatan itu Zulkifli mengajak para santri untuk bersyukur. Sebab, belajar di pesantren bisa memperoleh ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum sekaligus
"Adik-adik harus bangga jadi santri. Di pesantren ini kalian dapat ilmu agama dan ilmu umum. Bekal yang lengkap untuk menjadi pribadi yang bermanfaat," katanya.
Karena itu, dia meminta para santri untuk percaya diri menghadapi era kemajuan teknologi dan globalisasi. Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mewanti-wanti para santri agar tidak minder.
"Jadi santri jangan minder. Kalau belajar sungguh sungguh, kemauan keras, banyak doa saya yakin lulusan pesantren bisa kalahkan sekolah unggulan," tegasnya.
Bagi Zulkifli, sekolah seperti pesantren sekarang adalah kemewahan dibandingkan zaman dia saat masih di bangku sekolah dasar dan menengah dahulu. Sebab, kini fasilitas pendidikan termasuk di pesantren pun sudah baik.
"Kalau saya yang SD jalan kaki lima kilo, SMP merantau dengan fasilitas pas-pasan bisa jadi ketua MPR. Saya yakin adik adik di Al Iman ini bisa lebih baik," pungkasnya.(adv/jpnn)
Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta para santri tidak minder menghadapi era kemajuan teknologi. Apalagi santi memiliki ilmu agama dan ilmu pengetahuan sekaligus.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Menko Pangan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Megawati Absen ke Acara Pelantikan Presiden, Basarah: Bukan Berarti Menolak Prabowo