Kunjungi SDN Gentong, Menko PMK Pertanyakan Rehabilitasi Sekolah 10 Tahun Lalu
Ke depan dan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi, Menko PMK meminta pembangunan gedung sekolah dengan sistem swakelola perlu didampingi oleh Tim Pendamping yang bisa berasal dari SMK jurusan konstruksi atau kampus yang memiliki jurusan teknik bangunan yang sudah terakreditasi.
“Semuanya harus sesuai standar kelayakan dan adanya pendampingan itu tadi,” tegasnya.
Menko PMK juga berkunjung ke rumah duka dari dua korban wafat peristiwa runtuhnya atap empat gedung kelas SDN Gentong ini yaitu siswa kelas 2 bernama Risa Almira dan Guru Tidak Tetap, Sevina Arsy Wijaya. Kepada keluarga korban, Menko PMK menyerahkan bantuan berupa uang duka.
Dalam kunjungan ini, Menko PMK didampingi oleh Plt. Wali Kota Pasuruan, R Teno Prasetyo dan jajaran SKPD terkait; dan Seskemenko PMK, YB Satyasananugraha.
Menko PMK juga meninjau ruang kelas sementara untuk para siswa SDN Gentong yang saat ini terpapar di tenda darurat yang berada di lapangan sekolah dan ruang kelas lain yang menumpang di Pondok Pesantren Al-Ghofuriyah yang berlokasi tidak jauh dari UPT SDN Gentong. (flo/jpnn)
Kemenko PMK akan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait agar proses rehabilitasi sekolah SDN Gentong baik fisik dan nonfisik segera dilakukan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bangun Sekolah Rusak di Garut, Yayasan Bakti Barito Gandeng Kitabisa dan Happy Hearts
- Menko PMK Bicara soal Penerima Bansos untuk Korban Judi Online, Oh Ternyata
- Cegah Stunting, Menko PMK Tinjau Posyandu As-Syifa Ponpes Al Ubaidah Sebagai Percontohan
- Menko PMK: Anugerah Revolusi Mental Bentuk Apresiasi kepada Tokoh Perubahan
- Alumni Akabri 90 Membantu SDN 006 Pekaitan Setelah Viral Mirip Kandang Ayam
- Menko PMK Berdiskusi dengan Awardee LPDP di Jerman