Kunjungi Sumut, Mentan Amran Memastikan Swasembada Melalui Oplah Berjalan Lancar

jpnn.com - SERDANG BEDAGAI - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan program swasembada pangan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi akan terus berjalan.
Saat meninjau lahan optimasi lahan (Oplah) di Sumatera Utara (Sumut), Mentan Amran optimistis produksi beras di wilayah tersebut dapat meningkat signifikan.
“Saat ini sudah memasuki tahap produksi, di mana lahan Oplah digarap oleh kelompok Brigade Swasembada Pangan,” ujar Mentan Amran saat meninjau Oplah di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (11/12).
Dalam kunjungannya, Mentan Amran juga menyaksikan kegiatan pertanaman yang dilakukan oleh Brigade Pangan menggunakan alat dan mesin pertanian (alsintan).
“Kami akan terus mengawal program Oplah di sini. Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian PU, Pupuk Indonesia, Kementan, dan pemerintah daerah. Kami ingin mendukung petani agar hasilnya segera terlihat,” kata Mentan Amran.
Dia menjelaskan bahwa intensifikasi dilakukan pada lahan eksisting, terutama di beberapa daerah seperti Pulau Jawa. Salah satu strategi yang digunakan adalah mengatasi lahan kering melalui program darurat pangan dan pompanisasi.
“Program ini adalah solusi cepat untuk meningkatkan produksi, terutama selama El Nino panjang. Dengan pompanisasi, Alhamdulillah, produksi berhasil mencapai lebih dari satu juta ton,” tuturnya.
Mentan Amran menyebut total anggaran program Oplah mencapai Rp13 triliun. Dana tersebut berasal dari refocusing anggaran, dengan memangkas biaya perjalanan dinas, renovasi gedung, hingga acara seremonial yang dinilai tidak produktif.
Program swasembada pangan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi akan terus berjalan.
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia
- Bulog Jatim Gandeng DPW Tani Merdeka untuk Serap Gabah Petani
- Menjelang Panen Raya 2025, Serapan Gabah Bulog Tembus 300 Ribu Ton
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Hortikultura Jadi Tantangan dan Peluang buat Penyuluh Pertanian
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian