Kunjungi TTIC Makassar, Mentan SYL Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengunjungi Toko Tani Indonesia Center (TTC) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Jl. Dr Ratulangi Makassar, Selasa (21/4).
“Hadirnya toko tani atau pasar tani fungsinya adalah sebagai stabilizer agar harga dapat terjaga, dan berjalan normal,” kata SYL
TTIC menurut Mentan SYL adalah upaya Kementerian Pertanian untuk memberikan kemudahan pembeli mendapatkan 11 komoditas bahan pangan pokok dengan harga terjangkau dan berkualitas.
“Kami sudah bekerja sama dengan angkutan online. Ibu-ibu yang ada di rumah tinggal menggunakan aplikasinya, belanja aman dari rumah seperti instruksi Bapak Presiden Joko Widodo. Tapi kalau belanja langsung di TTIC, tentu wajib menjaga protokol kesehatan,” ujarnya.
Mentan SYL mengingatkan kepada pengunjung yang berbelanja untuk memetahui protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.
“Selamat berbelanja, jangan lupa jaraknya dijaga jangan terlalu dekat-dekatan. Sesampainya di rumah nanti langsung cuci tangan,” kata SYL.
Ketersediaan sayur, beras dan bahan pangan untuk Ramadhan dan lebaran menurutnya cukup. Ia berharap masyarakat tidak khawatir dan panik.
Helda Desrianti, salah satu pembeli yang tinggal di Jl. Cendrawasih Kota Makassar menyampaikan rasa puasnya berbelanja di TTIC.
TTIC menurut Mentan SYL adalah upaya Kementerian Pertanian untuk memberikan kemudahan pembeli mendapatkan 11 komoditas bahan pangan pokok dengan harga terjangkau dan berkualitas.
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Raker Bareng Kementan, Anggota Komisi IV DPR Singgung Kesejahteraan Petani & Harga Cabai Rawit
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan