Kunjungi Workshop Alat Berat di BPVP Kendari, Menaker Ida Fauziyah Sampaikan Hal Ini

jpnn.com, KENDARI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengikuti workshop alat berat yang berada di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari, Kamis (16/2).
Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Menaker Ida Fauziyah di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan workshop ini telah disiapkan untuk menerima alat-alat berat yang telah diserahkan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).
"Setelah lahannya kami rapikan, langkah selanjutnya kami siapkan instrukturnya, yang sementara akan dibantu oleh instruktur dari BPVP Samarinda," kata Menaker Ida Ida Fauziyah.
Dia mengungkapkan kebutuhan akan kompetensi penggunaan alat-alat berat di Sultra, karena banyaknya industri pertambangan dan smelter-smelter yang membutuhkan tenaga kerja ahli di bidang ini.
"Kita benar-benar menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di Sulawesi Tenggara," ujar mantan anggota DPR itu.
Menaker Ida mengharapkan dengan hadirnya industri pertambangan dan smelter di Sulawesi Tenggara mampu menekan angka pengangguran.
Menurutnya, kebutuhan tenaga kerja menyesuaikan pasar kerja yang ada sehingga memunculkan link and match antara pencari kerja dengan kebutuhan pasar kerja.
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan hal ini saat mengunjungi workshop alat berat di BPVP Kendari, simak
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan