Kunjungi yang Banyak WNI-nya
Jumat, 05 September 2008 – 19:33 WIB
Baca Juga:
JK meminta negara yang minim WNI dipertimbangkan ulang agar ada efisiensi anggaran. Untuk kunker tersebut, ditaksir akan menghabiskan anggaran Rp40 miliar lebih. Terpisah, data yang diungkapkan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menyebutkan, jumlah pemilih WNI di 14 negara yang akan dikunjungi KPU bisa disebut tidak siginifikan dibanding anggaran yang akan dihabiskan.
Di Cape Town, Afrika Selatan misalnya, jumlah WNI hanya 52 orang. Di Havana, Kuba, malah hanya 43 orang. Di Moskow, Rusia, jumlah WNI hanya 476 sedikit lebih banyak dibandingkan Madrid, Spanyol yang berjumlah 550 WNI. Anggota KPU, Andi Nurpati, menegaskan KPU bertanggung
jawab mempersiapkan pemilu di luar negeri. Juga, menjawab masalah pemilih untuk Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan mensosialisasikan
perubahan hari H pemilu dari 5 April menjadi 9 April 2009. "Termasuk, evaluasi tahapan pemilu seperti pembentukan PPLN, KPPSLN, rakernis,
JAKARTA-Wakil Presiden RI, HM. Jusuf Kalla berharap rencana kunjungan ke luar negeri Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke empat belas negara untuk
BERITA TERKAIT
- Sambut Program Bojonegoro Klunting, BHM: Modelnya Seperti Alaska Universal Basic Income
- Menhut Raja Antoni Lepasliarkan Satwa Dilindungi di Sorong, Papua Barat
- Polisi Tembak Rekan di Solok, Habiburokhman Duga Ada Unsur Pembunuhan Berencana
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- IPW Desak Polda Sumbar Tegas Soal Kasus Polisi Tembak Polisi, Usulkan Korban Diberi Penghargaan
- KTKI-Perjuangan Soroti Dugaan Rangkap Jabatan Ketua KKI dan Dirut RSCM