Kunker di Bali, Puan Tanam Padi Bareng Petani dan Borong Sayur Mayur
Puan kemudian memanggil sejumlah warga untuk berbincang langsung dengannya di atas podium. Salah satunya adalah Ketut Raka, petani kembang yang juga berjualan sesajen.
Ketut Raka bercerita harga bunga saat ini sangat murah. Sementara ia membutuhkan cukup dana karena anaknya sakit folio.
Puan lalu memberikan bantuan kursi roda.
Pemangku Desa Adat setempat, Gusti Ngurah Jaya Putra juga menyampaikan aspirasinya di hadapan Puan.
Menurutnya, masalah pertanian di Desa Sedang adalah banyak sampah buangan di irigasi.
“Kami ingin ada tempat pembuangan sampah (TPS). Kami sudah merelakan tanah desa untuk TPS, tetapi belum ada dana untuk membangun,” tutur Ngurah Jaya.
Puan lalu berjanji akan membantu menyampaikan aspirasi mengenai TPS kepada pihak Pemerintah. Apalagi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memiliki program seperti itu.
“Saya akan tindak lanjuti supaya nanti ada mesin pengolahan sampah di sini,” ucap Puan.
Puan lalu meninjau pameran UMKM hasil produksi pertanian setempat, mulai dari sayuran, padi, hingga beras.
- Hingga September 2024, Fore Coffee Bangun 216 Gerai di Indonesia
- Dukung Program Pemerintah, PIS Dorong Produktivitas Lahan Petani di Sleman
- Pupuk Indonesia Salurkan Pupuk Bersubsidi Kepada Petani, Sebegini Jumlahnya
- Soal Rancangan Permenkes, APTI: Petani Bakal Kesulitan Menjual Tembakau
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat