Kunker Dipangkas Tak Jamin Anggota Dewan Jadi Rajin
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat hukum dan politik dari Universitas Al Azhar Jakarta, Rahmad Bagdja menyatakan pemangkasan kunjungan kerja (kunker) anggota DPR dari empat minggu menjadi dua minggu pada setiap masa sidang belum jaminan bahwa kinerja DPR meningkat dan terjadi efisiensi anggaran.
"Ketua DPR memangkas Kunker anggota DPR jadi dua minggu saja untuk setiap masa sidang. Sayangnya, Ketua DPR tidak menjelaskan waktu yang dua minggunya lagi untuk apa," kata Rahmad Bagdja, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Jumat (29/1).
Karena waktu dua minggu yang tersedia tersebut tidak dijelaskan kegunaannya, Rahmad justru curiga waktu tersebut akan dipakai untuk kegiatan kunjungan kerja yang dilabel dengan kunjungan spesifik. "Kan sama saja jadinya," ujar Rahmad.
Dalam keterangannya lanjut Rahmad, Ketua DPR RI hanya menyebut dengan pemotongan kunjungan kerja itu terjadi efisiensi anggaran tapi tidak diikuti dengan jaminan perbaikan kinerja DPR RI ke depan.
"Harusnya pastikan, waktu kunker yang dua minggu dipotong itu dipakai khusus untuk membahas rancangan undang-undang agar target legislasi tercapai," sarannya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat hukum dan politik dari Universitas Al Azhar Jakarta, Rahmad Bagdja menyatakan pemangkasan kunjungan kerja (kunker) anggota DPR
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!