Kunker ke AS, Target Tak Jelas
Sorotan Kinerja DPR
Minggu, 10 Oktober 2010 – 07:05 WIB
JAKARTA -- Sorotan tajam berbagai pihak tak bisa membendung niat para anggota DPR untuk terus melakukan beragam kunjungan kerja ke luar negeri. Kali ini, komisi VIII nekat berangkat ke Amerika Serikat dengan agenda yang tak jelas. Rombongan yang menuju Paman Sam itu berjumlah 13 orang anggota dewan yang didampingi dua staf dari Setjen DPR. Mereka berangkat kemarin (9/10). "Salah alamat kalau jauh-jauh ke Amerika hanya untuk belajar toleransi beragama," kritik Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sabastian Salang di Jakarta kemarin (9/10). Menurut Sabastian, kunjungan itu terkesan sangat dipaksakan. Sebab, Indonesia sebenarnya justru menjadi rujukan dunia terkait dengan isu toleransi agama dan pluralitas tersebut. "Karena itu, tidak bisa disalahkan kalau menganggap mereka hanya jalan-jalan dan pelesiran," tegasnya.
Target dikatakan tak jelas karena kunjungan itu terkesan dipaksakan. Biasanya, kunjungan ke luar negeri terkait dengan dua hal. Pertama, studi banding sebagai masukan dalam pembahasan sebuah RUU (rancangan undang-undang). Kedua, kunjungan diplomasi parlemen. Biasanya, DPR membalas kunjungan parlemen negara lain dengan target kerja sama antarparlemen. Sementara itu, kunker ke AS kali ini tidak terkait dengan dua hal tersebut.
Baca Juga:
Dalam agendanya, kunker ke negeri Obama itu bertujuan untuk melihat praktik pluralitas. Yaitu, bagaimana perlindungan dari negara terhadap kehidupan beragama. Selain itu, ada beberapa agenda lainnya yang dimasukkan. Di antaranya, melihat sistem social security (jaminan sosial), perlindungan anak, dan pemberdayaan gender di negara tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA -- Sorotan tajam berbagai pihak tak bisa membendung niat para anggota DPR untuk terus melakukan beragam kunjungan kerja ke luar negeri. Kali
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita