Kunker ke Bali, Megawati Kirim Sinyal Tidak Mau Bibit Tanaman Mudah Diperjualbelikan
"Ini asal Vietnam, tetapi sebarannya ada di Sumatra. Bunganya harum. Ini yang saya sedang kerjakan, tetapi baru ditelusuri, sebarannya ada di Sumatra," kata peneliti tersebut di lokasi, Senin.
Megawati tampak tidak terima ketika tanaman disebut berasal dari Vietnam. Terlebih lagi, sebaran tumbuhan yang sama banyak ditemukan di Sumatra.
"Oh, ada begitu? Jangan ngomong itu dari Vietnam, kalau begitu" kata putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu.
Diketahui, Megawati berada di Rumah Kaca Kaktus dan Rumah Anggrek dalam kunjungan kerja jajaran BRIN ke Kawasan Sains dan Teknologi, Kebun Raya Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali, pada Senin.
Presiden Kelima RI itu disambut oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, hingga Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Sebelum Megawati hadir, sejumlah Dewan Pengarah BRIN telah terlebih dahulu tiba. Yakni Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN Sri Mulyani dan Suharso Monoarfa. Lalu, Anggota Dewan Pengarah BRIN Prof. Emil Salim dan Bambang Kesowo.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Wakil Kepala BRIN Laksamana Madya (Laksdya) Amarulla Octavian juga terlihat hadir di lokasi acara.
Saat rombongang selesai meninjau dan melintas di jalan di area kebun raya, sejumlah pengunjung yang menyadari kunjungan Megawati dan rombongan ke kebun raya berteriak memanggil nama ibu dari Ketua DPR Puan Maharani itu. (ast/jpnn)
Megawati Soekarnoputri mengirim sinyal tidak ingin bibit tanaman lokal mudah diperjualbelikan.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
- Tim Hukum RIDO Kecam Persekusi yang Dialami Sukarelawannya yang Pasang Stiker
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral