Kunker ke Jateng, Komisi IV DPR Pastikan Stok Beras Aman & Tidak Perlu Impor
![Kunker ke Jateng, Komisi IV DPR Pastikan Stok Beras Aman & Tidak Perlu Impor](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/04/02/rombongan-anggota-komisi-iv-dpr-yang-dipimpin-dedi-mulyadi-m-56j0.jpg)
“Kalau beras sesuai penugasan kita, sampai dengan saat ini masih tersedia. Selain itu petani kita juga sedang panen raya ini. Jadi stoknya cukup, untuk beras tidak ada masalah dan harga stabil,” ujar Bagya.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi dalam kesempatan tersebut memaparkan perhatian serius Kementan pada momen Ramadan dan Idulfitri.
"Pada saat ini akan banyak disoroti perihal ketersediaan, kecukupan stok sampai fenomena lonjakan atau penurunan harga pangan yang dapat mengganggu ibadah selama bulan suci tersebut," ujar Suwandi.
Namun demikian, Suwandi meyakinkan kondisi produksi, baik secara nasional maupun khususnya Jawa Tengah termasuk ketersediaan pangan sebagian besar masih surplus, seperti beras, jagung, bawang merah, dan cabai.
Dia menyebutkan secara nasional ketersediaan 12 komoditas pangan strategis sampai Mei mencukupi.
Contohnya untuk beras, ketersediaan hingga Mei sekitar 22,6 juta ton, dengan kebutuhan Januari-Mei sebesar 12,98 juta ton, maka perkiraan stok masih ada 9,8 juta ton.
Khusus Jawa Tengah, ketersediaan pangan strategis selama Januari – April pun menunjukkan ketersediaan cukup dan aman.
Dia memperkirakan jika terjadi lonjakan harga lebih disebabkan pada masalah distribusi transportasi maupun kemitraan dengan offtaker.
Komisi IV DPR melaksanakan kunker ke Jateng untuk memastikan stok beras dan pangan lain aman dan tidak perlu impor untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Disentil Dedi Mulyadi Gegara Study Tour, SMAN 6 Depok Buka Suara
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
- Tingkatkan Daya Saing Petani, Kementan Perkuat Kelembagaan Petani