Kunker ke Kalteng, Menhut Ungkap Pesan Prabowo Terkait Revitalisasi Usaha Kehutanan

Kunker ke Kalteng, Menhut Ungkap Pesan Prabowo Terkait Revitalisasi Usaha Kehutanan
Menhut Raja Juli Antoni di Sampit, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (17/4) kemarin. Source for JPNN

Menurut dia, beberapa di antaranya sampai memiliki sertifikat baik yang menandakan terjaganya konservasi alam.

"Namun, banyak juga ternyata pengalaman-pengalaman positif di mana perusahaan PBPH justru dapat memproduksi sesuatu yang produktif, tetapi secara bersamaan konservasi alam tetap terjaga baik," kata Menhut Raja Antoni. 

Menhut Raja Antoni mengatakan PBPH dengan sertifikasi baik ini dapat menjadi contoh khususnya bagi izin sama di wilayah lain untuk kawasan Kalteng.

Utamanya, kata dia, PBPH tidak hanya menjadi lokasi produksi pemanfaatan hutan, tetapi juga tempat menjaga dan melestarikan alam. 

"Salah satunya PT Sarpatim, seperti yang tadi saya kunjungi dengan berbagai dengan berbagai macam metode dan pengetahuan, kerja keras dan komitmen, menjadi contoh bahwa mungkin sekali sebuah perusahaan dan melibatkan masyarakat juga, menjadi produktif, tetapi pada saat yang bersamaan dapat menjaga alam," tuturnya. 

Raja Juli menuturkan saat ini pihaknya tengah memikirkan perbaikan regulasi agar lebih memotivasi dan membuka ruang agar pengelolaan hutan lebih produktif dan tetap menjaga alam sekitar.

"Saya dengan Bu Dirjen dan Pak Irjen sedang berpikir untuk memperbaiki regulasi, kebijakan yang memotivasi kembali, memberikan ruang untuk produktif dalam pengelolaan hutan," ujarnya.

Diakhir kunjunganya, Menhut Raja Antoni juga melihat proses belajar mengajar di TK, SD dan SMP sekolah binaan PT Sarpatim (CSR). (ast/jpnn)


Menhut Raja Juli Antoni menyebut revitalisasi usaha di bidang kehutanan menjadi perhatian Presiden RI Prabowo Subianto.


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News