Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
![Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/05/02/presiden-jokowi-didampingi-mentan-menikmati-udara-pagi-matar-o3va.jpg)
jpnn.com, LOMBOK - Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) selama tiga hari di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 30 April-2 Mei.
Jokowi tiba di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, sekitar pukul 18.50 WITA, Selasa (30/4).
Hari kedua di Bumi Gora, Presiden Jokowi memulai pagi dengan bersepeda di Kota Mataram, Rabu (1/5).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu didampingi Mentan menikmati udara pagi Mataram dilanjutkan dengan sarapan bersama dan bersepeda.
Keduanya juga sempat berdiskusi tentang berbagai hal, baik masalah dalam negeri maupun di luar negeri.
Berdasarkan agenda presiden yang dirilis Komando Resor Militer (Korem) 162/Wira Bhakti, Jokowi serta rombongan dijadwalkan bermain sepak bola bersama masyarakat di salah satu lapangan sepak bola di Kota Mataram.
"Usai melaksanakan jogging pada pagi hari, pada sore harinya Presiden Jokowi menuju lapangan sepakbola juga masih di wilayah Kota Mataram untuk bermain sepakbola bersama masyarakat, setelah itu kembali ke hotel," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, Fathul Gani.
Kegiatan di hari ketiga, Kamis (2/5), Jokowi dan rombongan bertolak menuju lokasi peresmian Inpres Jalan Daerah di wilayah Gili Mas, Lombok Barat (Lobar).
Presiden Jokowi didampingi Mentan menikmati udara pagi Mataram dilanjutkan dengan sarapan bersama.
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Tingkatkan Daya Saing Petani, Kementan Perkuat Kelembagaan Petani
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak
- #AdiliJokowi! Trending di X, Publik Minta Prabowo & KPK Segera Bertindak