Kunker ke PLBN, Kepala BPIP Komitmen Perkuat Ideologi Pancasila di Perbatasan Negara
jpnn.com, KALIMANTAN BARAT - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof Yudian Wahyudi menyebut perlu penguatan Ideologi Pancasila bagi masyarakat dan pelajar di wilayah lintas batas negara.
Hal tersebut disampaikan saat kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia-Malaysia, Entikong, Kalimantan Barat, Kamis, (21/9).
Menurutnya, perlu adanya sosialisasi tentang pemahaman dan pentingnya Ideologi Pancasila kepada masyarakat, terutama tentang pentingnya ekonomi Pancasila.
Dia mengaku ke depan, BPIP akan bekerja sama antara PLBN dan Satuan Petugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) untuk pembinaan ideologi Pancasila untuk masyarakat perbatasan, terutama di Entikong.
"BPIP hadir di sini untuk penguatan ideologi Pancasila agar rasa cinta tanah air semakin terpatri di hati dan sanubari rakyat di perbatasan," ujarnya.
Meski demikian, dirinya yakin negara selalu akan hadir dalam melayani masyarakat di perbatasan, baik untuk menopang pendidikan, kesehatan, maupun peningkatan infrastruktur.
Selain Pembinaan Ideologi Pancasila, BPIP juga memiliki program strategis di antaranya, penurunan angka stunting, penerapan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila di jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi.
"Program ini sudah berjalan dan harus kita laksanakan di setiap penjuru negara, termasuk perbatasan Indonesia-Malaysia", tegasnya.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof Yudian Wahyud melakukan kunjungan kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia-Malaysia.
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Bea Cukai Sebut PLBN Terpadu Long Nawang Tak Hanya Simbol Kedaulatan Negara, Tetapi
- Hadiri Peresmian PLBN Terpadu Long Nawang, Bea Cukai Tarakan Sampaikan Komitmen Ini
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional