Kunker ke Pontianak Jelang Lebaran, Wakil Menteri ESDM Pastikan Pasokan BBM & LPG Aman

Kunker ke Pontianak Jelang Lebaran, Wakil Menteri ESDM Pastikan Pasokan BBM & LPG Aman
Wakil Menteri ESDM RI, Yuliot melakukan kunjungan kerja ke Pontianak untuk memastikan kesiapan energi menjelang libur mudik lebaran 2025. Foto dok Pertamina Patra Niaga

jpnn.com, PONTIANAK - Wakil Menteri ESDM RI, Yuliot melakukan kunjungan kerja ke Pontianak untuk memastikan kesiapan energi menjelang libur mudik lebaran 2025.

Dalam kunjungannya, Yuliot melakukan peninjauan ke Integrated Terminal Pontianak, SPBE Pesona Asia Gas, dan SPBU 64.78.203 Pontianak didampingi Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini.

Yuliot menegaskan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur IdulFitri 2025.

"Dari Posko Nasional Sektor ESDM untuk Ramadan dan Idulfitri 2025, kami melakukan pengecekan terhadap ketersediaan BBM, LPG, serta keandalan kelistrikan. Secara keseluruhan, stok BBM lebih dari cukup, dan sebagai langkah antisipasi, kami telah menambah stok sebesar 10–20 persen agar kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri tetap tercukupi," ujar Yuliot.

Selain memastikan kecukupan stok, pengecekan juga dilakukan terhadap kualitas BBM, saat peninjauan ke SPBU termasuk Biosolar, Pertalite, Pertamax, serta jenis BBM lainnya yang dijual di SPBU.

"Kami memastikan bahwa kualitas BBM sesuai standar yang ditetapkan. Selain itu, kami juga mengecek kesesuaian takaran dari nozzle SPBU untuk memastikan pelayanan optimal bagi masyarakat," tambahnya.

Sebagai bagian dari Satgas Ramadan dan Idulfitri, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah menyiagakan seluruh infrastruktur energi untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG.

"Melalui Satgas Ramadan dan Idulfitri, kami telah menyiagakan 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 11 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 pangkalan LPG, 47 SPBE, dan 17 agen minyak tanah di seluruh Kalimantan," ungkap Mia.

Untuk memastikan layanan tetap optimal, Pertamina juga telah menyiapkan layanan tambahan di jalur potensial, termasuk jalur tol, jalur wisata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News