Kuntilanak Gentayangan di Jakarta Fair
Senin, 17 Juni 2013 – 02:20 WIB
ANGKER dan mencekam. Di pojok lorong gelap itu bersandar seorang perempuan bergaun putih. Matanya menghitam, bercak darah segar bersimbah di sekujur tubuhnya. Kulitnya pucat pasi, mulutnya pun meneteskan darah. Semerbak menyan yang terbakar semakin membawa kita ke alam lain. Pengunjung Jakarta Fair berlarian, tunggang langgang. Di kejar hantu dari Wahana Shambala Kingdom. Tak hanya kuntilanak tadi, siluman putri hijau, sundel bolong, pocong, gondoruwo, pocong, tuyul, jenazah yang bangkit dari persemayaman bermunculan dari setiap sudut ruang gelap kerajaan Shambala. Dari balik jendela, mahluk halus lainnya bermunculan.
Kuntilanak itu semakin mendekat. Riap rambut panjangnya tak terurus, berantakan. Seakan ingin menerkam siapapun yang melintas pengunjung Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat malam itu. "Keluarkan aku dari sini, kamu telah mengganggu rumahku," bisik perempuan halus itu.
Baca Juga:
Arrrrrrrrrrggghhhhhhhhhh hhhhhhhh... !!!, teriakan keras menggema di seantero ruang gelap itu. Kuntilanak itu pun semakin mendekat. Mengerikan.
Baca Juga:
ANGKER dan mencekam. Di pojok lorong gelap itu bersandar seorang perempuan bergaun putih. Matanya menghitam, bercak darah segar bersimbah di sekujur
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS